Luhut Panjaitan Minta TNI-Polri Cek Data Penerimaan Obat Jangan Sampe Ada Terlewat
gaungdemokrasi.com – Jakarta
Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa dan Bali Luhut Binsar Pandjaitan menginstruksikan agar distribusi paket obat untuk pasien isolasi mandiri dan bantuan sosial dilakukan pengecekan ulang. Tujuannya agar bantuan yang diberikan pemerintah tepat sasaran dan diterima oleh masyarakat yang membutuhkan.
“Saya minta kepada semua teman-teman, distribusi obat ini semua didata dengan baik. Pendataan baik ini, supaya paket obat dan bansos ini betul-betul sampai kepada yang membutuhkan,” kata Luhut dalam keterangan persnya, Jakarta, Selasa (20/7).
Distribusi paket obat dan bansos ini sudah mulai dibagikan di berbagai provinsi di Jawa dan Bali, antara lain di DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali. Pembagian paket dilakukan anggota TNI dan Polri yang bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan.
Luhut meminta kepada TNI dan Polri yang bertugas agar paket obat dan bantuan sosial dibagikan kepada masyarakat. Dia tak mau ada masyarakat yang benar-benar membutuhkan tapi terlewat tidak mendapatkan bantuan tersebut.
“Untuk seluruh anggota TNI dan Polri seluruh Pangdam, saya minta kalian betul-betul lihat di lapangan saat kalian memberikan paket obat dan bansos tersebut. Jangan ada yang kalian lewatkan,” ujarnya kepada seluruh jajaran TNI-Polri.
Pembagian ini sudah mulai dilaksanakan sejak minggu lalu. Terdapat 3 paket obat yang didistribusikan untuk mereka yang melaksanakan isolasi mandiri dan juga yang berada dalam perawatan di Rumah Sakit. Bekerjasama dengan Dinas Kesehatan di masing-masing daerah. Bansos juga sudah mulai dibagikan secara masif di berbagai daerah.
Hadir dalam koordinasi bersama terkait paket obat dan bansos ini, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Banten Wahidin Halim, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur D.I. Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Para gubernur ini turut memberikan tanggapan atas perintah dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi itu.
Ridwan Kamil menyatakan bantuan sosial dari pemerintah pusat telah mulai dibagikan sejak Senin (19/7 lalu.
“Kami sudah mulai menerima paket obat dan bansos yang ada. Sudah mulai dibagikan juga sejak hari ini bersama,” kata Ridwan Kamil.
Senada, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga sudah memulai pendistribusian paket obat dan bansos ini, bahkan sejak minggu lalu.
“Kita sudah mendistribusikan sembako mulai minggu lalu. Pembagian kita bagikan bersama Panglima dan Kapolri, Forkopimda semua full team blusukan di area kita untuk paket sembako,” kata Khofifah.
(Setpres/WS).