Surutnya Permukaan Air Danau Toba Tidak Lagi Berpengaruh Bagi Kapal di Pelabuhan Balige Toba
gaungdemokrasi.com,Balige – Turunnya permukaan air Danau Toba dipengaruhi faktor kemarau panjang yang melanda kawasan Danau Toba beberapa bulan terakhir ini. Meskipun minggu terakhir ini, hujan turun belum berpengaruh.
Hal ini diakui S .Parhusip salah seorang kru kapal motor jenis kayu di Pelabuhan Balige, Minggu (15/8/2021).
Surutnya permukaan air Danau Toba ini, tidak lagi begitu berpengaruh bagi kapal – kapal motor kayu yang akan bersandar di pelabuhan Balige.
Tidak seperti waktu sebelum Pelabuhan Balige belum diperbaiki.”Dulu di saat permukaan air Danau Toba surut, kita kewalahan bersandar, karena tingginya lantai dasar pelabuhan,”ujarnya.
Bukan hanya saat kapal akan bersandar, para penumpang yang akan turun juga mengalami kendala untuk keluar dari kapal, karena dasar shalter terlalu tinggi.
“Apalagi saat ombak datang, penumpang mengalami kendala saat akan masuk ataupun keluar kapal karena harus melewati tangga yang tinggi,”imbuhnya.
Untuk kondisi saat ini, lanjutnya, berhubung pelabuhan kapal sudah diperbaiki dan sudah lebih maju lagi, sedangkan dasar pelabuhan sudah menyesuaikan seberapa tinggipun permukaan air Danau Toba.
“Lantai pelabuhan sudah secara otomatis menyesuaikan dengan tingginya permukaan air,”tambahnya.
Sumber: Info Publik/WS.