Taman Wisita Iman Sitinjo Sidikalang Kab.Dairi Tempat Yang Sangat Indah Untuk di Kunjungi
gaungdemokrasi.com,Sidikalang-Kabupaten Dairi Propinsi Sumatra Utara mempunyai sala satu destinasi pesona wisata unggulan, lokasi ini disebut-sebut merupakan satu dari tujuh wisata paling unik di Dunia, destinasi ini menyajikan sebuah kawasan wisata yang menggabungkan konsep wisata religi dengan wisata alam.
Taman Wisata Iman Sitinjo terletak di sebuah perbukitan di Kecamatan Sitinjo Sidikalang, kawasan ini menyuguhkan sejumlah tempat ibadah dari Agama-Agama yang di akui di Indonesia, sangat indah salah satu wisata alam yang telah ditata seindah mungkin adalah Taman Wisata Iman.
Jarak tempuh dari Bandara Kuala Namo menuju Taman Wisata Iman Sitinjo, sekitar 170,3km atau dapat ditempu dengan jarak waktu kurang lebih 4 jam, jika di tempuh dari Bandara Silangit kira-kira 100km dengan jarak waktu tempuh kurang kebih 3,5 jam.
Taman yang ditata diatas tanah seluas 13 hektar, dimulai tahun 2002 pada masa bupati MP Tumanggor, dan dibuka pada tahun 2004, dikatakan Taman Wisata Iman disini terdapat Vihara Saddavhana, Gereja Katolik lengkap dengan prasasti doa salam maria dan bapa kami. Dengan indahnya replika sungai jordan tempat Johannes membaptis, terletak tepat didepan rumah doa khatolik, Gereja Protestan,Kuil,dan Mesjid. Di area mesjid ada replika Ka’bah dan batu perjalanan antara Sapah dan Marwah.
Ditaman wisata ini ada ruangan aula yang dapat di pakai(sewa) dengan mengisi PAD sebesar Rp, -500.000,-.
Disini juga terdapat tiga menara yakni, menara babel, menara kenaikan yesus kesurga, menara mesjid. Selain menara terdapat juga bangunan bahtera Nuh. Bangunan ini dijadikan kamar penginapan dan resto.
Bahkan belum lama ini serah terima patung ular raksasa di taman firdaus, yang didalam patung ini ditata tempat Resto, tempat bermain anak anak, ruang kaca tersesat, Patung ini baru serah terima bulan juli lalu dari Pimpro ke Kabid Pariwisata Ripmo Padang Batanghari, beliau telah menerima KIR(kunci inventaris ruangan)
Penginapan di taman wisata iman adalah asset Pemerintah daerah juga, saat ini sedang di
bangun 20 gajebo(sapo kecil), lampu solarsek dan toilet, serta pembangunan jalan.
Sebelum vandemi covid 19 pengunjung ditaman ini setiap hari libur dapat mencapai 500 jiwa dan dalam pertahun mencapai 1200 jiwa.
Kabupaten Dairi dapat meraih aset sampai1,2 milyar pertahun. Namun setelah Musibah Vandemi Covid-19, melanda wisata iman tidak ada masukan lagi, walau demikian perawatan taman dan bangunan tetap berjalan dengan semesti nya.
Sejak maret sampai november 2020 taman wisata iman tutup, dan beroprasi kembali desember 2020 sampai juli 2021, dan tutup kembali 27 juli sampai sekarang dengan waktu yang belum ditentukan.
Pada tanggal 12 agustus 2021 tempat ini menjadi pusat isolasi terpusat, dan di tanggung jawapi oleh dinas kesehatan.
Harapan Kabid Ripmo Padang Batanghari, untuk kedepan TWI dapat menjadi icon terkenal dan dapat dinikmati diminati insan se-Indonesia bahkan manca negara, ketika awak Media Gaung Demokrasi menemui warga setempat mengatakan, Ibu boru sinaga selaku masyarakat sekitar angkat bicara jika dapat dibangun sarana olah raga bulutangkis, futsal, mungkin akan lebih semarak lagi kedepannya.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf)Sandiaga Uno saat berkunjung ke Dairi sempat terkagum kagum, bahkan beliaun buka suara, “kalau ada di Dairi seperti ini buat apa kita harus keluar negeri lagi? “,ucapnya.
Dapat kita bayangkan betapa mudah dan murah, hanya dengan bayar Rp 10.000′-Kita dapat menikmati keindahan alam seluas 13 hektar. Dengan replika wisata rohani Yang tertata indah , nyaman dan asri. Bohong jika ada pengunjung yang mengatakan TWI itu tidak asyk, Tutur feny boru manurung ujar warga sekitar. (Clara)