Bupati Toba Sosialisasi Pencegahan Covid-19 di Gereja Pangombusan Porsea
gaungdemokrasi.com,Parmaksian-Di masa pandemi Covid-19 ini,mari kita bersama-sama menerapkan protokol kesehatan (Prokes) pencegahannya dengan 5M.Salah satunya mengingat pemakaian masker yang benar. Termasuk janganlah dulu mengadakan acara pesta adat karena berpotensi penyebaran virus di tengah kerumunan.
Hal ini disampaikan Bupati Toba Poltak Sitorus, di sela-sela acara Ibadah kepada warga jemaat Gereja HKBP Pangombusan , Kecamatan Parmaksian, Kabupaten Toba pada Minggu (29/8/2021).
Menurut Bupati Poltak Sitorus, setiap orang bisa saja terkena virus ini,dan ini bukanlah aib dan jangan dikucilkan. Orang yang terpapar harus kita bantu dan beri semangat.
” Jadi mari kita bergotong royong mencegah dan menanggulangnya. Misalnya,mari memberikan bantuan sekecil apapun kepada orang menjalani isolasi mandiri.Mari menyapanya dan memberikan dorongan semangat serta mendoakannya .Agar lekas sembuh,” sebut Bupati Poltak Sitorus.
Sebelumnya Bupati Toba memaparkan keadaan persebaran Covid -19 di Kabupaten Toba yang masuk kategori Level 3 dan pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Data terakhir per Sabtu 28 Agustus 2021 , ada total 198 orang kasus aktif Covid-19.
Bupati juga mengajak para kepala desa agar mengadakan “Tonggo Raja” sebagai rapat desa dengan mengundang tokoh dan pemuka agama untuk menghasilkan peraturan desa ,termasuk dalam apa yang dilakukan dalam penanganan Covid -19 di desa.
Bupati Poltak Sitorus dan isteri Ny.Rita Marlina Poltak Sitorus didampingi Camat Parmaksian Paiman Butarbutar dan sejumlah pejabat pimpinan OPD mengikuti ibadah di Gereja HKBP Pangombusan sekaligus menyosialisasikan prokes pencegahan dan penanggulangan Covid-19.
Pimpinan jemaat Pdt.Rimson Roganda Manurung ,S.Th menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran Bupati dan rombongan sekaligus menyampaikan aspirasi agar jembatan Tanjung Pinggir yang merupakan salah satu akses menuju gereja dari arah Porsea menjadi perhatian Pemkab untuk perbaikannya.
Hasil pantauan, rangkaian ibadah tetap menerapkan prokes pencegahan Covid-19. (MC Toba/WS)