Kota Bekasi Jumlah Tempat Tidur Isolasi 1.917 Yang Terpakai Hanya 107 BOR 5,58 Persen
gaungdemokrasi.com,Bekasi Kota– Pemerintah Kota Bekasi, mencatat tempat tidur isolasi untuk pasien Covid 19 hanya terpakai 107 dari total 1.917yang tersedia di seluruh rumah sakit. Artinya, Bed Occupancy Rate (BOR) hanya 5,58 persen, jauh di bawah standar maksimal yang ditetapkan oleh WHO yaitu 60 persen.
“Capaian angka BOR kita untuk tempat tidur ruang isolasi pasien Covid-19 di seluruh Rumah Sakit di Kota Bekasi sudah berada di angka 5,58 persen, dengan angka tersebut didapatkan melalui keterangan laporan perkembangan Kasus Covid-19 di Kota Bekasi per tanggal 13 September 2021,” ucap Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi melalui keterangan resminya yang diterima infobekasi.co.id, Selasa (13/09).
Rahmat mengatakan sedangkan dari capaian BOR yang terdapat sebanyak 5,58 persen tersebut diantaranya didapatkan dari 47 Rumah Sakit yang tersedia di Kota Bekasi.
“Dengan dari 47 Rumah Sakit bagi rinciannya sendiri terdiri dari, 42 Rumah Sakit Milik Swasta dan 5 Rumah Sakit Milik Pemerintah dan 1 Rumah Sakit Darurat Stadion Patriot Chandrabaga,” ungkapnya.
Ia melanjutkan, kemudian dari sebanyak 47 Rumah Sakit yang tersedia di Kota Bekasi, Jumlah tempat tidur ruang isolasi pasien Covid-19 secara keseluruhan di Rumah Sakit terdapat sebanyak 1.917 tempat tidur. Sedangkan untuk tempat tidur ruang isolasi yang saat ini masih dipergunakan hanya menyisakan 107 tempat tidur saja.
“Jumlah tempat tidur ruang isolasi pasien Covid-19 kita di Kota Bekasi itu ada 1.917 tempat tidur, dengan 107 tempat tidur nya dari seluruh Rumah Sakit tengah dipergunakan untuk pasien Covid-19,” paparnya.
Sementara dilansir dari laman situs resmi website milik Pemerintah Kota Bekasi di corona.bekasikota.go.id pertanggal 12 September 2021, perkembangan kasus Covid-19 di Kota Bekasi melalui angka terkonfirmasi sudah mencapai 85.612 Kasus. Dengan Kasus itu tercatat sejak 16 Maret 2020 hingga saat ini.
Kemudian 114 merupakan kasus aktif, serta 84.359 merupakan angka kesembuhan dan terakhir 1.129 lainnya merupakan angka kematian. ( Wilson )