Walikota Medan Akan Bangun Kantor BNN dan Panti Rehab Narkoba Gratis Untuk Pecandu - Gaungdemokrasi.com
479 views
Hukum & Kriminal

Walikota Medan Akan Bangun Kantor BNN dan Panti Rehab Narkoba Gratis Untuk Pecandu

Like
Like Love Haha Wow Sad Angry

gaungdemokrasi.com,Medan – Wali Kota Medan, M Bobby Afif Nasution, menegaskan, bakal mendirikan kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) Medan dan panti rehab untuk korban narkoba gratis.

“Keinginan saya akan mendirikan kantor BNN Kota Medan dan panti rehab untuk pecandu narkoba. Sebab panti rehab saat ini dikelola oleh pihak swasta dan tidak gratis. Pemko Medan akan menyediakan fasilitas panti rehab gratis untuk warga Medan yang menjadi korban narkoba,” ucapnya usai menghadiri pemusnahan narkoba di Mapolrestabes Medan, Selasa (14/9/2021).

Wali Kota Medan melihat, peredaran narkoba di Medan cukup tinggi dan tidak pernah ada habisnya. Apalagi narkoba merusak mental generasi bangsa yang ada di Kota Medan itu tersendiri. “Sudah banyak yang sengsara, jangan lagi bermain dengan narkoba,” terang Bobby.

Wali kota tidak menampik, Kota Medan salah satu pangsa pasar besar peredaran gelap narkoba yang dikendalikan oleh jaringan narkotika internasional.

Karena itu, dirinya memberikan dukungan penuh kepada Polrestabes Medan dalam melakukan pemberantasan narkoba dan juga tidak segan menembak mati gembong narkoba.

“Polisi berhasil menyelamatkan warga Medan dari penyalahgunaan narkoba. Yang mana saat ini kita menyaksikan, barang bukti narkoba yang dimusnahkan juga bernilai miliaran rupiah diedarkan juga oleh warga Medan, ” jelasnya.

Karena itu, bagi pengedar narkoba yang tertangkap di Kota Medan diberikan hukuman berat. Sehingga ada rasa efek jera untuk mengedarkan narkoba di Kota Medan. “Yang menjadi korban narkoba harus direhabilitasi agar ada masa depannya untuk memajukan Kota Medan. Sayang diri sendiri dan keluarga,” tandasnya. ( humas/WS)

Share and Enjoy !

Shares
Like
Like Love Haha Wow Sad Angry

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *