gaungdemokrasi.com – Musi Rawas
Dari penelusuran Wartawan dan Lembaga Masyarakat Peduli Hukum Dan Pemerintahan (MAPHP) dilapangan, terlihat gedung ini berantakan di sana sini. Bahkan parahnya lagi beberapa sisi bangunan diantaranya, plafon, kusen, lantai, pintu bahkan atap sangat berbahaya bagi Siswa dan bagi siapapun yang memasuki gedung tersebut. Tidak cuma itu, lingkungan sekolah juga terkesan kumuh sangat kontras dengan bangunan lain disekitarnya.
Menurut pihak sekolah,Senin (18/10) dulunya gedung ini dimanfaatkan untuk tempat pertemuan untuk para Guru-guru Sekecamatan Megangsakti yang tepatnya berada di SD NEGERI 01 ini
Seperti yang disampaikan oleh Usman, Kepala SD NEGRI 01 kepada Wartawan mengatakan, bahwa jauh sebelum Dia menjabat Kepala Sekolah di tempat ini sebenarnya gedung tersebut difungsikan sesuai dengan namanya gedung “PUSAT KEGIATAN GURU.” Yang tujuan utamanya adalah gedung untuk pertemuan Guru-guru tingkat Sekolah Dasar (SD). Membahas berbagai permasalahan baik kendala proses belajar mengajar dan menunjang beberapa kegiatan lainnya di wilayah Kecamatan Megangsakti yang kaitannya dengan profesi Guru.
“Seperti yang kita lihat di sini, fisik bangunan sudah tidak layak lagi. Disamping itu kondisi bangunan membuat pemandangan kita kurang nyaman. Sebaiknya kalau memang direhab Kami berharap supaya dapat difungsikan untuk mendukung kegiatan sekolah seperti ruangan “Perpustakaan” dan lain sebagainya yang lebih bermanfaat lagi ,” Ujar Usman, Spd yang menjabat Kepala Sekolah selama dua tahun ini kepada Awak Media dikantornya.
Sementara itu Hotler Situmorang Ketua Lembaga MAPHP Sumatera Selatan yang ikut dalam Tim juga ikut memberikan tanggapannya, “Setelah kita dengar apa yang disampaikan oleh pihak sekolah, gedung ini kan sudah bertahun-tahun berdiri dan tidak pernah lagi difungsikan. Terlebih lagi sudah termasuk bangunan lama yang sudah termakan usia sudah selayaknya di rehab atau dialih fungsikan setelah ada perbaikan,” kata Hotler Situmorang menanggapi.
Lanjut Ketua MAPHP ini juga menyoroti betapa menyayangkan bila sampai detik ini tidak ada kepastian mau dikemanakan gedung tersebut, seperti keterangan Kepala Sekolah barusan. Apalagi posisi sekolah ini kan persis dipinggir jalan utama menuju Megangsakti. Sangatlah tidak elok dipandang dan sesuatu hal yang wajar bila pihak sekolah menyuarakan permasalahan ini,” Ungkap Hotler Situmorang sembari mengatakan akan mencoba menanyakan hal ini nanti ke pihak Dinas terkait. ( Binsar Siadari )