gaungdemokrasi.com – Indramayu
Kepala BP2MI Sekretaris utama, Deputi Bidang Penempatan dan Pelindungan Kawasan Eropa dan Timur Tengah, Inspektorat, Kepala UPT Bandung, Pendampingan Kepulangan jenazah PMI (Pekerja Migran Indonesia) a.n Komariyah yang dinyatakan meninggal dunia dikarenakan di bunuh oleh rekan kerjanya sesama PMI dan jenazah diterima langsung oleh ibu kandungnya disaksikan oleh aparat desa setempat di Desa Sliyeg Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu Jawa Barat. Kamis (21/10/2021).
Rujukan surat KDEI Taipe N. B-00422/KDEI TAIPE/210923, B-00436/KDEI TAIPE/210929, B- 00424/KDEI TAIPE / 210923, B 00466/KDEI TAIPE/211018.
Telah dilaksankan kegiatan pada Hari kamis tanggal 21 Oktober 2021, Petugas Ali, Irman
Perwakilan Disnakertrans Kabupaten Indramayu bapak sudiryo S.I.P.
Telah melakukan giat Pendampingan Kepulangan jenazah PMI a.n Komariyah yang dinyatakan meninggal dunia dikarenakan di bunuh oleh rekan kerjanya sesama PMI pada tanggal 04 agustus 2021. dan jenazah diterima langsung oleh Tarinih ibu kandungnya dan disaksikan oleh aparat desa setempat bapak taryono yang beralamat di Blok MTSN RT 001 RW 004 Desa Sliyeg Kec. Sliyeg Kab. Indramayu, Jawa Barat Dengan ini kami sampaikan sebagai berikut.
Pendampingan dari UPT BP2MI Bandung Wilayah Jawa barat LTSA Indramayu dan Disnakertrans Indramayu tiba pukul 03.21 WIB yang disambut duka pihak keluarga, Aparat Desa dan warga sekitar.
Tim UPT BP2MI Bandung Wilayah Jawa barat LTSA Indramayu dan Disnakertrans Indramayu mengucapkan bela sungkawa dan selanjutnya serah terima jenazah yang diterima oleh Ibu kandung PMI a.n. Tarinih dan disaksikan langsung oleh aparat desa Taryono.
Kemudian Tim BP2MI Bandung Wilayah jawa barat LTSA Indramayu menyampaikan Bantuan Tanggap Darurat kepada ahli waris Ibu Tarinih.
Pihak keluarga menyampaikan terimakasih atas bantuan BP2MI dan Disnakertrans Kab. Indramayu yang telah membantu memulangkan jenazah ke rumah keluarga.*Lukman