Sulaiman Kohar Launching Buku Pendapat BPK Secara Zoom di Lubuk Linggau
gaungdemokrasi.com,LubukLinggau-Wakil Wali Kota Lubuklinggau, H Sulaiman Kohar didampingi Staf Ahli Wali Kota Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Asron Erwadi, Kepala BPKAD, Zulfikar, Kepala Bappeda Litbang, H Nobel Nawawi dan Sekretaris DPRD Kota Lubuklinggau, Imam Senen menghadiri kegiatan launching Buku Pendapat (Strategic Foresight) BPK melalui zoom meeting di Command Center Bumi Silampari, Kator Wali Kota Lubuklinggau, Kamis (21/10).
Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, Dr. Agung Firman Sampurna, CSFA., CFrA., CGCAE., QGIA mengatakan Buku berjudul Strategic Foresight ini berisi tentang peran BPK yang meliputi Oversight (Pengawasan), Insight (Wawasan), Foresight (Pandangan Kedepan).
Bahkan sambung Agung Firman Sampurna, BPK RI merupakan yang kedua didunia setelah Korea Selatan dan yang pertama di Asia Tenggara yang telah menerapkan Foresight ini.
“Kegiatan Foresight bukan hanya mengenai peluncuran buku saja—walaupun judulnya meluncurkan buku—tetapi lebih dari itu, merangkum seluruh hasil pemeriksaan BPK dengan melibatkan masyarakat,” ujarnya.
Dia juga mengatakan, dalam penyusunan Foresight, ada beberapa tahap yang dilalui, diantaranya tahap pertama entry driving force, kedua critical uncertainties, ketiga scenario framework dan keempat scenario stories.
Dari tahapan tersebut,meliputi beberapa skenaro, yakni skenario 1 Berlayar di Samudra, skenario 2 Mengarungi Ditengah Badai, skenario 3 Tercerai Berai Terhempas Lautan dan skenario 4 Kandas Terlantar Surutnya Pantai. Sedangkan dalam skenario Planning, tindaklanjutnya melibatkan seluruh elemen masyarakat.
Dirinya berharap dari buku Foresight ini, skenario yang disajikan bukanlah prediksi tentang masa depan, tetapi masyarakat dan para pengambil keputusan dapat memantau indikator atau sign post yang berguna untuk mengidentifikasi skenario yang sedang menjadi realitas melalui website Startegic Foresight BKP sekaligus menginspirasi pemerintah pusat dan daerah untuk memulai menerapkan strategi tersebut.
Kemudia ia mengatakan Buku Foresight BPK sesuai amanat Pasal 11 huruf a UU No.15 Tahun 2006, BPK telah menyerahkan buku pendapat (Strategic Foresight) kepada Presiden Joko Widodo d Istana Negara pada 15 Oktober 2021. (NN/VJ)