Pasien Keluhkan, Petugas Laboratorium RSUD Enggan Layani Swab Antigen di Malam Hari - Gaungdemokrasi.com
264 views
News

Pasien Keluhkan, Petugas Laboratorium RSUD Enggan Layani Swab Antigen di Malam Hari

Like
Like Love Haha Wow Sad Angry

gaungdemokrasi.com – Indramayu

Pelayanan RSUD Indramayu kembali disorot menyusul adanya keluhan seorang keluarga pasien. Dalam sebuah postingan di Facebook, akun @Wano menuliskan keluhan soal buruknya layanan RSUD Indramayu itu.

Ringkasnya, akun tersebut menuturkan bahwa keluarganya yang akan menjalani persalinan dibuat terheran-heran lantaran tidak adanya fasilitas Swab Antigen di RSUD Indramayu tersebut.

Sebagai informasi, tes Swab Antigen merupakan protokol resmi sebelum ibu yang akan melahirkan itu ditangani para medis. Tapi keadaan berbalik, di rumah sakit paling besar di Indramayu itu malah tidak melayani tes Swab Antigen pada malam hari.

Alhasil, pasien harus mencari fasilitas tes Swab Antigen di rumah sakit lain. “Namun yang menjadi persoalan, RSUD sendiri tidak menyediakan cek ANTIGEN di malam hari. Hanya di pagi hari RSUD menyediakan cek ANTIGEN,” tulis pengunggah keluhkan.

Karena darurat, keluarga ibu yang akan melahirkan itu mengalah. Mereka berkeliling mencari klinik dan rumah sakit lain terdekat hanya sekadar untuk swab antigen.

Beruntung, mereka mendapatkan apa yang dicari. Meski bersusah payah karena waktu sudah dini hari, ibu hamil itu diswab di RS Mitra Plumbon Widasari, jaraknya berpuluh-puluh kilometer dari RSUD Indramayu.

Setelah swab antigen di RS Mitra Plumbon selesai, mereka kembali ke RSUD Indramayu. Keluarga lalu memperlihatkan ‘tiket’ berupa hasil swab antigen yang menyatakan negatif Covid 19.

Proses persalinan pun segera dilakukan dengan operasi cesar. Sayangnya, bayi yang dilahirkan meninggal dunia karena kondisi kesehatan yang buruk.

Keluhan soal tidak tersedianya fasilitas swab antigen di RSUD jika malam hari, rupanya di dengar oleh Bupati Indramayu, Nina Agustina. Sumber di RSUD Indramayu menyebut, Nina sempat geram ketika mendengar kasus tersebut.

Dihubungi terpisah, Direktur RSUD Indramayu, Lisfayeni mengatakan, bahwa persoalan yang dialami keluarga pasien telah selesai. Pihak RSUD dan keluarga pasien telah bertemu.

“Sudah selesai,” kata Lisfayeni sembari memperlihatkan tangkap layar unggahan akun yang sama di FB berisi permohonan maaf dan menganggap masalah tersebut berakhir.

Meski begitu, Lisfayeni membantah jika petugas RSUD Indramayu enggan melayani swab antigen malam hari.dikutip koranpotensi.com *Lukman

Share and Enjoy !

Shares
Like
Like Love Haha Wow Sad Angry

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *