Petani Melon Kampung Tangguh Jaya Desa Pasir Sari Kab Bekasi Panen Buah Melon - Gaungdemokrasi.com
Korupsi

Petani Melon Kampung Tangguh Jaya Desa Pasir Sari Kab Bekasi Panen Buah Melon

Like
Like Love Haha Wow Sad Angry

gaungdemokrasi.com,CikarangSelatan-Petani melon di Kampung Tangguh Jaya Perum Taman Sentosa RW 008, Desa Pasir Sari, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, berhasil melakukan panen dengan kualitas buah super di masa pandemi COVID-19.

Panen melon itu di hadiri oleh Camat Cikarang Selatan Agus Dahlan, Kapolsek Cikarang Selatan Kompol Satirin, Kades Pasir Sari H.Suparta, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama di Perum Taman Sentosa.

Wakil Ketua KTJ Bidang Ketahanan Pangan H.Dadan mengatakan penanaman buah melon di KTJ Perum Taman Sentosa RW 008 merupakan salah satu inovasi di tengah kota kawasan industri.

“Hal itu karena awalnya tidak mungkin bisa ditanami buah melon, namun justru menuai keberhasilan panen melon untuk pertama kalinya,” kata Dadan, Selasa (26/10).

Adapun lahan agribisnis hortikultura komoditas melon di Kampung Tangguh Jaya Perum Taman Sentosa Desa Pasir Sari tersebut merupakan tanah fasos dan fasum setempat. Dulunya lahan tersebut ditanami cabe dan berhasil panen dengan hasil memuaskan.

Penanaman melon di lokasi tersebut, menurut Dadan, hanya menggunakan bibit unggul lokal. Para petani kota ini juga hanya menggunakan pupuk organik supaya buah yang dihasilkan berkualitas dan sehat.

“Tenaga kerja juga memberdayakan warga setempat sehingga meningkatkan ekonomi di masa pandemi, “Tuturnya.

Dadan menjelaskan, pengelola lahan melon dilokasi setempat, untuk melon jenis unggul lokal mempunyai kelebihan yaitu lebih tahan lama, serta memiliki rasa yang lebih manis.

Luas lahan yang ditanami melon sekitar 240 meter dengan luas keselurahan mencapai 865 meter mampu menghasilkan produktivitas 540 Kg dari jumlah 125 pohon sekali panen.

“Untuk perkiraan harga jual di tingkat petani mencapai Rp15.000 per kilogram. Hasil panen mayoritas dipasarkan ke Pasar Tradisional, selain itu juga warga sekitar,” kata dia.

Adapun kendala yang dihadapi di lapangan dalam budidaya melon selama 60 hari dari proses tanam tersebut adanya hama penyakit tanaman, namun dengan adanya pendampingan penyuluh setempat penyebaran penyakit dapat dikendalikan.

Sementara itu, Kapolsek Cikarang Selatan Kompol Satirin mengapresiasi atas keberhasilan Kampung Tangguh Jaya Perum Taman Sentosa RW 08 di bidang katahanan pangan.

Pihaknya juga bersyukur bahwa petani kota setempat berhasil melakukan inovasi sehingga bisa mengubah lahan yang saat itu ditanami cabe, kemudian diubah dengan ditanami melon.

“Kondisi tersebut dapat dijadikan solusi untuk peningkatan ekonomi warga setempat, terutama di masa pandemi seperti saat ini, “ungkap Kompol Satirin.(WS)

Share and Enjoy !

Shares
Like
Like Love Haha Wow Sad Angry

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *