Pilkades Desa Bertugen Julu Tigalingga Ricuh Sembilan Orang Diamankan Polres Dairi - Gaungdemokrasi.com
448 views
Hukum & Kriminal

Pilkades Desa Bertugen Julu Tigalingga Ricuh Sembilan Orang Diamankan Polres Dairi

Like
Like Love Haha Wow Sad Angry

gaungdemokrasi.com,sidikalang-Pemilihan Kepala Desa di Desa Bertungen Julu, Kecamatan Tigalingga Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, berlangsung ricuh

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi dalam Konfrensi Pers menjelaskan, Insiden itu menyebabkan 2 orang anggota Polri terluka dan 9 orang sudah diamankan pasca peristiwa.

” Anggota kita ada 2 yang terluka, Kapolsek dan anggota Sabhara, kondisinya ada lebam tapi udah baik,” kata Hadi, di Mako Polres Dairi, Jalan Sisingamangaraja, Jumat, (26/11/2021).

Kamis malam itu dikatakan sempat ada gesekan antar petugas dengan masyarakat.
Peristiwa ricuh terjadi pasca disampaikan pengumuman oleh kadis pemdes.

Tim yang memindahkan kotak suara ke kantor camat, tiba-tiba di datangi sejumlah warga yang berusaha merampas kotak suara hingga terjadi tarik-menarik.
Akibatnya kotak suara rusak dan surat suara di robek dan berhamburan.

Setelah itu upaya tindakan kepolisianpun dilakukan, mengumpulkan petunjuk dan bahan keterangan sebanyak-banyaknya.

Dari 12 orang yang di periksa, 9 orang disimpulkan memiliki keterlibatan tindak pidana, dan masih ada beberapa orang lagi yang sedang dalam pencarian.
Polisi juga masih melakukan pengembangan.

Junihardi Siregar, Kadis Pemdes Kabupaten Dairi mengaku awalnya proses pencoblosan berjalan normal sampai pada penghitungan suara dimulai sekira pukul 01.00 WIB.
Akhir dari perhitungan disimpulkan selisih 1 suara.

“Nomor urut 1 jumlah suara 490, dan nomor urut 2 jumlah suara 489,” kata Junihardi. Kericuhan berawal ketika dipahami ada proses perhitungan yang sudah di lalui ingin di ungkit kembali,” ujarnya.

Ditambahkannya,“Ada surat suara menurut calon nomor 2 tidak sah, padahal dalam proses perhitungan surat suara berjalan sudah di sepakati sah.”

Pihak Nomor Urut 2 dikatakan ingin menggugat kembali pada saat menghitung suara padahal sudah berjalan.

Raja Ardin Ujung, Ketua Form Komunikasi Antar Lintas Agama Kabupaten Dairi berharap jangan ada kerusuhan dalam menjalani proses Demokrasi di tingkat Desa.
Di Kabupaten Dairi dikatakan ada 9 etnis.

“Di Kecamatan Tigalingga disana ada organisasi Merga Silima dan juga lembaga lembaga sulang silima. Mari memberi masukan dan memberi kenyamanan,” kara Ardin.
“Jangan sampai Pilkades ini membuat kita keluarga tidak sampai saling sapa,” ujar Ardin.

Proses Pemilihan Kepala Desa di Kabupaten Dairi berlangsung pada 25 November 2021 di 106 Desa. Ada juga desa lain Yang sama kejadian selisih satu suara seperti desa Palipi kecamtan silima pungga pungga, namun karna kesadaran masyarakatnya bahwa itu semua sudah sesuai dengan prosedur hingga mereka tidak mempermasalahkan (Clara)

Share and Enjoy !

Shares
Like
Like Love Haha Wow Sad Angry

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *