Bupati Indramayu Nina Agustina Terima Piala, Juara 2 Dalam Festival Kuliner Tingkat Nasional - Gaungdemokrasi.com
302 views
Korupsi

Bupati Indramayu Nina Agustina Terima Piala, Juara 2 Dalam Festival Kuliner Tingkat Nasional

Like
Like Love Haha Wow Sad Angry

gaungdemokrasi.com – Indramayu

Bupati Indramayu, Nina Agustina, menerima piala setelah dinyatakan sebagai juara 2 Festival Kuliner Pendamping Beras Tingkat Nasional, Senin, 10/1/2022.

Festival kuliner itu sendiri dikuti oleh 350 kabupaten/kota se Indonesia. Acaranya diselenggarakan oleh DPP PDI Perjuangan.
Penyerahan piala untuk Nina berlangsung dalam rangkaian HUT PDI Perjuangan ke 49 di Jakarta.

Kuliner dari Kabupaten Indramayu membuat juri tertarik sehingga masuk dalam kelompok favorit. Juara 2 dalam kategori main corse (hidangan utama) pun akhirnya berhak disandang Kabupaten Indramayu.

Kuliner yang menarik perhatian para juri yang dikenalkan oleh Kabupaten Indramayu diantaranya adalah Rumbah Bengok, Pedesan Entog, dan Ikan Gombyang.

“Tak habis-habisnya saya bersyukur, Indramayu kembali menjadi yang terbaik di Indonesia. Kali ini dari kulinernya. Terima kasih untuk seluruh tim yang sudah bekerja keras sehingga kami dapat juara 2 tingkat nasional,” tutur Nina, Senin, 10/1/2022 dalam pesan singkat kepada cirebonraya.pikiran-rakyat.com.

Tim yang dimaksud Nina tentu saja adalah Darwijem (Dapur Wong Dermayu Jempolan). tim ini dibentuk untuk membuat sebuah konsep mengeksplore kuliner terbaik yang ada di Kabupaten Indramayu. Tim Darwijem terbentuk atas inisiasi Bupati Indramayu, Nina Agustina.

“Sebuah kesempatan berharga untuk lebih memperkenalkan kuliner kita ke tingkat nasional. Alhamdulillah responnya baik. Nanti seluruh kuliner khas Indramayu akan dimasukan ke dalam buku kuliner nusantara,” kata Nina.

Selamat untuk tim Darwijem. Aduh Darwijem ayune ora kejagan, akeh sing demen keceluk kanggo rebutan. Kalimat tersebut merupakan refrain lagu tarling berjudul ‘Darwijem’ yang dipopulerkan oleh pencipta sekaligus penyanyinya, Ipang Supendi, sekira awal tahun 2000-an.

Jika diterjemahkan artinya ‘Aduh Darwijem cantiknya bukan kepalang, banyak yang naksir dikenal dan diperebutkan’.*lukman

Share and Enjoy !

Shares
Like
Like Love Haha Wow Sad Angry

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *