Menteri BUMN Terinspirasi Perjuangan Perawat dan Bidan selama Pandemi

gaungdemokrasi.com – jakarta

Perjuangan tenaga kesehatan, terutama perawat dan bidan, selama pandemi COVID-19 menjadi inspirasi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir.

Para perawat dan bidan, dinilai memiliki peran penting dalam keberhasilan pemerintah dalam menurunkan angka penyebaran COVID-19 dan menekan angka kematian pasien terdampak virus berbahaya tersebut.

“Para perawat dan bidan, sosok paling penting di balik perjuangan Indonesia melawan pandemi COVID-19,” ujar Menteri BUMN dalam akun media sosial Instagram miliknya pada Jumat (28/1/2022).

Menteri BUMN mencontohkan perjuangan Adithya, seorang tenaga kesehatan di sebuah Rumah Sakit (RS) yang harus ikhlas kehilangan isterinya, seorang bidan, pada saat bertugas.

Para perawat, katanya, tak bisa pulang kerumah setiap hari pada saat puncak pandemi karena harus menangani pasien membutuhkan perawatan intensif dan mencegah penyebaran COVID-19 di keluarganya.

Perjuangan Adit dalam melaksanakan tugasnya, yakni menjaga kesehatan masyarakat, dinilai patut menjadi teladan untuk seluruh karyawan BUMN.

“Ketegaran dan keikhlasan Mas Adit saat bertugas, walau harus kehilangan sang istri tercinta, menginspirasi kami semua,” katanya.

Setelah kehilangan isteri, Adithya juga harus berjuang sendiri untuk membesarkan Adeeva, anak semata wayangnya yang masih berusia tiga tahun.

Oleh karenanya, Menteri BUMN berkenan segera memberi bantuan beasiswa dari yayasan pribadinya dan tabungan pendidikan dari PT Bank Negara Indonesia 46 (persero) Tbk untuk Adeeva.

“Saya mengapresiasi bantuan yang diberikan BNI 46 kepada para tenaga perawat ini. Dari hati saya yang paling dalam saya ingin mengucapkan terima kasih atas perjuangan tenaga perawat dan bidan yang telah melayani kesehatan masyarakat,” tuturnya.(gilangNawawi)