Wali Kota Lubuklinggau Hadiri Pembukaan Muskomwil II APEKSI Sumbagsel 2022 Di Kota Pangkal Pinang

Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe menghadiri pembukaan Musyawarah Komisariat Wilayah (Muskomwil) II Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) tahun 2022 di Kota Pangkal Pinang, Rabu (8/06/2022).

Wali Kota Pangkal Pinang, H Maulan Aklil dalam kesempatan itu mengucapkan terima kasih karena telah memberikan kesempatan kepada Kota Pangkal Pinang menjadi tuan rumah Muskomwil II APEKSI Sumbagsel tahun 2022.

Menurut Maulan, kenapa Kota Pangkal Pinang disebut kota senyum karena dahulu Bangka Belitung terkenal dengan keramahannya.

“Maka setelah saya menjadi wali kota Pangkal Pinang, saya terinspirasi menjadikan kembali Bangka Belitung seperti dulu,” ujar alumni FISIP Unsri Angkatan 1995 itu.

Kemudian dirinya juga ingin memperkenalkan Kota Pangkal Pinang melalui batik khas yang dipakai pada acar APEKSI ini yang diberi nama cual serta penutup kepala yang disebut dengan destar serta kulinernya.

“Semoga Pangkal Pinang terhindar dari konflik karena di kota ini terdapat keberagaman budaya serta adat istiadat,” imbuhnya.

Sementara itu, Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan juga menyampaikan selamat datang kepada para peserta Muskomwil APEKSI II di Kota Pangkal Pinang, sebuah kota berjuluk seribu senyum.

Dia juga mengucapkan selamat melaksanakan Muskomwil semoga berjalan lancar sebagaimana diharapkan.

Dikatakan pula, sesuai arahan presiden, kita harus peka dalam menghadapi berbagai persoalan di masyarakat, terutama masalah ekonomi. Salah satu upaya yang harus dilakukan dengan mempercepat realisasi APBD, memakai produk ekonomi lokal serta mempermudah penyediaan lapangan pekerjaan.

Sedangkan Ketua Komswil II APEKSI Sumbagsel, H SN Prana Putra Sohe menyampaikan terima kasih kepada Kota Pangkal Pinang yang telah bersedia menjadi tuan rumah Muskomwil II APEKSI Sumbagsel tahun 2022.

Disampaikan pula, dirinya bahagia karena banyak yang bersedia datang pada acara ini. Bahkan dari Kota Lubuklinggau sendiri ada sekitar 100 orang termasuk pengisi acara yang hadir secara langsung. “Bagi saya Kota Pangkal Pinang, memiliki kenangan tersendiri. Karena dulu saya pernah berdinas disini,” ungkapnya .

Ketua APEKSI yang juga Wali Kota Bogor, Bima Arya mengemukakan APEKSI harus menjadi garda terdepan untuk kemajuan perekonomian maupun penggunaan hasil produksi dalam negeri. Malah di Kota Bogor sudah dilaunching penggunaan klausal lokal.

Dirinya juga mengatakan ada isu strategis dan penting yang harus disikapi. Salah satunya kebijakan penghapusan honorer. Menurutnya hal itu tidaklah mudah jika dilakukan secara serentak, tetapi harus melalui proses.

Disela-sela kegiatan, dilakukan pemberian cindera mata dari wali kota kepada Pj. Gubernur Bangka Belitung dan pemberian cindera mata oleh para wali kota kepada wali kota Pangkalpinang, penampilan tarian khas Kota Lubuklinggau serta pemberian sepeda buatan dari Pangkal Pinang kepada para wali kota yang hadir.(Suswandhi)