gaungdemokrasi.com – Lubuklinggau
Satu unit sepeda motor miliknya Hardi Wiranata alias badut terbakar di SPBU kecamatan taba Lastari Lubuklinggau, Polisi menjelaskan kronologi kejadian terbakarnya motor Honda Mega Pro di SPBU Taba Lestari Jalan Fatmawati, Kelurahan Taba Jemekeh, Kecamatan Lubuklingau Timur I, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan.
Kejadian Insiden terbakarnya motor tersebut terjadi pada Senin (9/1/2023) sekitar pukul 13.00 WIB. Diketahui motor milik Hardi Wiranata alias Badut, 28 tahun, warga Jalan Fatmawati Soekarno, Kelurahan Mesat Seni, Kecamatan Lubuklinggau Timur II.
Kapolres Lubuklinggau, AKBP Harissandi melalui Kasat Reskrim, AKP Robi Sugara mengatakan saat itu Hardi Wiranata alias Badut mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite di SPBU Taba Lestari sebanyak 10 liter.
Kemudian selesai mengisi BBM, Hardi Wiranata alias Badut mendorong sepeda motor miliknya dengan jarak 3 meter dari pompa pengisian. Ketika akan menyalakan motor dengan cara kick starter, tiba-tiba muncul percikan api dari arah bawah tangki BBM pada busi motor secara cepat api menyambar ke tangki motor,” ujarnya.
Mengetahui api membesar, Hardi Wiranata alias Badut panik dan langsung melepaskan kendaraannya. Hingga akhirnya api membakar motor miliknya.
Karyawan SPBU yang melihat itu berusaha memadamkan api dengan alat pemadam api milik SPBU.
“Tak lama kemudian api berhasil dipadamkan oleh karyawan SPBU,” jelasnya.
Kejadian tersbut tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Satu unit motor Honda Mega Pro milik Hardi Wiranata alias Badut hangus terbakar. Kerugian yang dialami jika ditaksir sekitar Rp 10 juta.
“Asal api diduga akibat dari percikan api pada busi motor yang menyambar tangki motor. Api cepat menyambar diduga karena adanya rembesan BBM jenis pertalite dari tangki yang korosi (aus dan berkarat) yang tanpa diketahui oleh pemiliknya,” pungkasnya.(AR)
