Batalyon B Pelopor Bersama Tim SAR Gabungan Berhasil Temukan Dua Korban Tenggelam di Sungai Rawas    

News

Gaungdemokrasi.com Musi Rawas Utara–Tim SAR gabungan yang terdiri dari berbagai unsur, termasuk Satbrimob Polda Sumsel Batalyon B Pelopor, berhasil menemukan dua korban tenggelam dalam peristiwa tragis yang terjadi di Sungai Rawas, Desa Beringin Makmur II, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara. Pencarian yang dilakukan sejak Selasa (4/3/2025) hingga Rabu (5/3/2025) ini menunjukkan upaya maksimal yang dilakukan oleh Tim SAR gabungan dari Satbrimob Polda Sumsel Batalyon B Pelopor, Basarnas, BPBD Muratara, Damkar Lubuklinggau serta masyarakat setempat dalam pencarian para korban.

 

Komandan Batalyon B Pelopor, AKBP Andiyano SKM., menyampaikan bahwa pada hari kedua pencarian ini, tim SAR gabungan berhasil menemukan dua dari tiga korban tenggelam, yang diduga terseret arus saat perahu getek terbalik. “Pagi tadi, sekitar pukul 09.00 WIB, kami menemukan satu korban atas nama Iqbal (35). Kemudian, pada pukul 10.30 WIB, kami kembali menemukan korban kedua, yaitu Rapik alias Mael (40),” ungkap Akbp. Andiyano SKM.

 

Korban kedua, Rapik, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di pinggir sungai, sekitar 21,8 km dari lokasi awal kejadian, tepatnya di Desa Batu Kucing. Jenazah korban langsung dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Rawas Ilir untuk proses lebih lanjut. Meskipun dua korban telah ditemukan, pencarian masih berlanjut untuk menemukan satu korban yang tersisa, yakni Brata (30).

 

Peran aktif Batalyon B Pelopor dalam operasi pencarian ini sangat terlihat, dengan melibatkan tim SAR yang terlatih dan berpengalaman. Sejak kejadian, Batalyon B Pelopor turut serta dalam koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Pos SAR Lubuklinggau,Batalyon B Pelopor BPBD Muratara, Damkar Lubuklinggau, serta masyarakat setempat, untuk mencari korban yang masih hilang.

 

Peristiwa ini bermula pada Senin malam (3/3/2025) sekitar pukul 18.45 WIB, saat sebuah perahu getek yang membawa enam penumpang terbalik di Sungai Rawas. Tiga dari enam penumpang, termasuk Iqbal, Rapik, dan Brata, diduga tidak bisa berenang dan terseret arus. Empat orang lainnya berhasil selamat dalam kejadian tersebut.

 

Pencarian yang dilakukan oleh tim SAR gabungan, yang dipimpin oleh Kantor SAR Palembang, masih terus berlanjut dengan harapan dapat menemukan korban terakhir. Masyarakat sekitar turut memberikan doa dan dukungan kepada tim SAR, agar operasi ini bisa segera membuahkan hasil.()

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *