Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Sumsel Tingkatkan Kesiap Siagaan Menghadapi Potensi Bencana Alam

News

gaungdemokrasi.com Lubuklinggau – Memasuki awal tahun dengan intensitas hujan yang tinggi dan meningkatnya potensi bencana alam, Satbrimob Polda Sumsel, khususnya Batalyon B Pelopor, melaksanakan pemeriksaan kendaraan dinas dan peralatan pendukung untuk memastikan kesiapan dalam menghadapi situasi darurat. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu (5/2/2025), sebagai bagian dari upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan kesiapsiagaan personel dalam menghadapi berbagai jenis bencana yang dapat terjadi secara mendadak.

 

Bencana alam seperti banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung sering kali terjadi pada musim hujan. Potensi tersebut semakin meningkat seiring dengan perubahan cuaca ekstrem yang tak terduga. Kejadian bencana alam ini bukan hanya membahayakan keselamatan warga, tetapi juga dapat merusak infrastruktur dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, kesiapan tim tanggap darurat sangatlah vital untuk mempercepat penanggulangan serta memberikan pertolongan pertama kepada masyarakat yang terdampak.

 

Komandan Batalyon B Pelopor, AKBP Andiyano S.K.M., melalui Wakil Komandan Batalyon, Kompol Ojang S.Sos., MM, menjelaskan bahwa pemeriksaan kendaraan dinas dan peralatan pendukung adalah langkah awal yang sangat penting. Kesiapan kendaraan dan peralatan tersebut dapat menunjang kelancaran operasional personel dalam melaksanakan tugas, baik untuk penanganan bencana maupun dalam menjalankan tugas rutin pengamanan di lapangan.

 

“Penting bagi seluruh personel untuk selalu menjaga dan merawat inventaris, baik kendaraan maupun peralatan lainnya. Dengan kondisi yang prima, kami dapat menjalankan tugas dengan lebih efektif dan tanpa kendala, terutama ketika waktu sangat terbatas dalam situasi darurat,” ujar Kompol Ojang S.Sos., MM.

 

Selain pemeriksaan kendaraan, Kompol Ojang S.Sos., MM juga menekankan pentingnya kesiapan fisik dan mental setiap personel. Mengingat ancaman bencana alam yang kerap datang tanpa pemberitahuan, ia mengingatkan agar seluruh anggota tetap dalam kondisi sehat dan siap siaga, serta selalu menjaga kewaspadaan tinggi. Kesiapan fisik dan mental sangat diperlukan, karena penanggulangan bencana alam memerlukan ketahanan dan kemampuan dalam mengambil keputusan secara cepat dan tepat.

 

“Personel kami harus siap di lapangan, baik dari segi fisik maupun mental, terutama dalam menghadapi bencana alam yang bisa datang kapan saja. Kami tidak hanya bergerak dengan kesiapan peralatan, tetapi juga dengan kesiapan dalam menghadapi segala tantangan di lapangan,” tambahnya.

 

Kesiapan Batalyon B Pelopor diharapkan dapat memberikan respons yang lebih cepat dalam menghadapi bencana alam, serta meminimalisir dampak buruk yang ditimbulkan. Dengan segala upaya ini, Batalyon B Pelopor berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan siap siaga kapan pun dibutuhkan untuk menjaga keselamatan dan ketertiban di wilayah Sumsel.(virgo s)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *