gaungdemokrasi.com Lubuklinggau – Pada 11 Maret 2025, dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadhan serta mengantisipasi potensi bencana alam, Satbrimob Polda Sumsel Batalyon B Pelopor telah menyiapkan posko Siaga SAR di Markas Batalyon B Pelopor, Selasa (11/3/2025). Posko ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi ancaman bencana alam, yang diperkirakan akan meningkat selama musim penghujan, serta untuk memastikan kelancaran dan keselamatan arus mudik Lebaran yang diprediksi akan mengalami lonjakan signifikan.
Danyon B Pelopor, AKBP Andiyano S.K.M., menjelaskan bahwa Indonesia memiliki tingkat kerawanan bencana alam yang tinggi, yang dipengaruhi oleh faktor geografis, geologis, hidrologis, dan demografis. Menurutnya, bencana alam seperti banjir, tanah longsor, serta angin puting beliung, dapat terjadi kapan saja, terlebih saat musim penghujan seperti sekarang. Selain itu, menjelang Bulan Ramadhan dan Lebaran, arus mudik yang besar dapat memicu potensi kecelakaan lalu lintas, macet, serta gangguan lainnya yang memerlukan perhatian serius.
AKBP Andiyano S.K.M. juga menekankan bahwa kesadaran masyarakat terhadap kesiapsiagaan bencana dan keselamatan saat arus mudik masih perlu ditingkatkan. Banyak faktor yang perlu diwaspadai, baik bencana alam yang dapat mengganggu perjalanan, maupun potensi kecelakaan yang sering terjadi di jalan raya. Oleh karena itu, keberadaan posko Siaga SAR ini diharapkan dapat mempercepat respons terhadap bencana serta memfasilitasi pengaturan arus mudik agar lebih aman dan terkendali.
Melalui posko Siaga SAR ini, Batalyon B Pelopor berharap dapat memberikan kontribusi maksimal dalam meningkatkan kesiapan masyarakat, memperkuat ketangguhan dalam menghadapi bencana, serta memastikan kelancaran arus mudik selama bulan Ramadhan. Posko ini juga akan mempercepat penanganan darurat dan memberikan bantuan cepat bagi masyarakat di wilayah Sumsel, baik dalam menghadapi bencana alam maupun dalam mengatasi situasi kritis saat arus mudik Lebaran.(virgo s)
