gaungdemokrasi.com Lubuklinggau, 25 Maret 2025 – Dalam upaya mendukung ketahanan pangan nasional, Satbrimob Polda Sumsel Batalyon B Pelopor kembali berkomitmen untuk berperan aktif dalam program pemerintah terkait swasembada pangan. Pada kesempatan kali ini, mereka melaksanakan perawatan intensif pada lahan jagung seluas 1 hektar, yang merupakan bagian dari program penanaman jagung serentak 1 juta hektar yang digagas oleh Polri bekerja sama dengan Kementerian Pertanian.
Dalam proses perawatan, Batalyon B Pelopor tidak hanya melakukan penyemprotan insektisida untuk mengendalikan serangan hama, tetapi juga memberikan pupuk urea untuk meningkatkan kualitas tanah dan mendukung pertumbuhan optimal tanaman jagung. Dengan langkah-langkah ini, mereka berupaya memaksimalkan hasil panen agar dapat memenuhi target yang diharapkan.
AKBP Andiyano S.K.M, Komandan Batalyon B Pelopor, menjelaskan bahwa intensitas perawatan yang dilakukan sangat penting untuk memastikan tanaman jagung dapat tumbuh dengan maksimal. “Kami bekerja keras memastikan tanaman jagung dapat tumbuh sehat dan memberikan hasil yang optimal. Kami berharap melalui perawatan rutin ini, panen jagung yang dihasilkan dapat memberikan kontribusi besar bagi peningkatan produksi jagung nasional,” kata AKBP Andiyano SKM.
Program ini juga diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan di Provinsi Sumatera Selatan, dengan target untuk menciptakan surplus jagung yang nantinya akan memberi dampak positif terhadap ketahanan pangan di tingkat nasional. Selain itu, program ini turut mendukung pencapaian target swasembada pangan Indonesia pada tahun 2025.
Melalui kolaborasi yang solid antara Polri, Kementerian Pertanian, dan masyarakat, Batalyon B Pelopor optimistis program ini akan berhasil dan membawa Indonesia menuju kemandirian pangan yang lebih baik dan berkelanjutan di masa depan.(Virgo S)
