Gaungdemokrasi.com Lubuk Linggau-Dalam rangka mendukung kelancaran dan keamanan pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kabupaten Empat Lawang, Personel Satbrimob Polda Sumsel Batalyon B Pelopor dipimpin oleh Komandan Kompi 2 Batalyon B Pelopor, AKP Tusiyanto, melaksanakan Apel Pergeseran Pasukan (Serpas) menuju Mapolres Empat Lawang, Selasa (15 April 2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari tugas Bawah Kendali Operasi (BKO) yang diberikan kepada Brimob untuk membantu jajaran kepolisian wilayah dalam mengamankan tahapan PSU di Kabupaten Empat Lawang yang dijadwalkan akan dilaksanakan pada 19 April 2025. Apel serpas dilaksanakan sebagai bentuk pengecekan akhir personel dan perlengkapan sebelum diberangkatkan ke lokasi penugasan.
Dalam arahannya, AKP Tusiyanto menegaskan pentingnya kesiapsiagaan dan profesionalisme setiap anggota dalam menjalankan tugas di lapangan. Ia juga mengingatkan agar seluruh personel tetap menjaga netralitas dan bertindak sesuai dengan aturan serta prosedur tetap yang berlaku.
“Kita hadir untuk memastikan seluruh tahapan PSU berjalan aman, tertib, dan lancar. Jaga nama baik institusi, jaga keselamatan diri, serta bangun sinergi dengan TNI, Personel Polres Empat Lawang dan pihak penyelenggara pemilu,” tegas AKP Tusiyanto.
Sementara Itu, Danyon Satbrimob Polda Sumsel Batalyon B Pelopor AKBP Andiyano, S.K.M., M.H. menambahkan Apel Pergeseran pasukan ini merupakan langkah strategis untuk menjamin stabilitas keamanan selama proses PSU berlangsung. Seluruh personel kami siagakan untuk mendukung kelancaran dan integritas pesta demokrasi di Kabupaten Empat Lawang
Apel pergeseran pasukan menjadi momen penting dalam mengecek kelengkapan atribut, alat pengamanan, serta kesiapan fisik dan mental anggota. Seluruh personel akan bertugas dalam status Bawah Kendali Operasi (BKO) dan bersinergi dengan Polres Empat Lawang, TNI, serta instansi terkait lainnya.
Lebih lanjut, AKBP Andiyano, S.K.M., M.H. mengingatkan seluruh anggota agar menjaga netralitas, tidak terlibat dalam politik praktis, dan mengutamakan pendekatan humanis dalam menjalankan tugas di lapangan.
Sebanyak 145 Personel Satbrimob Polda Sumsel Batalyon B Pelopor diturunkan untuk memperkuat pengamanan di wilayah-wilayah yang menjadi titik pelaksanaan PSU. Pengamanan dilakukan secara menyeluruh mulai dari distribusi logistik, tahapan pemungutan suara, hingga rekapitulasi hasil suara.
Keberadaan Brimob dalam pengamanan PSU ini merupakan bentuk komitmen Polri dalam menjamin keamanan serta menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif selama proses demokrasi berlangsung, khususnya dalam menjawab dinamika di lapangan yang berpotensi menimbulkan gangguan.
PSU di Kabupaten Empat Lawang dilaksanakan atas keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sesuai dengan hasil evaluasi dan rekomendasi dari Bawaslu terkait tahapan pemilu sebelumnya. Diharapkan dengan kehadiran aparat keamanan, proses demokrasi dapat berjalan dengan baik tanpa hambatan berarti.(Virgo S)
