gaungdemokrasi.com MUSI RAWAS- Polres Musi Rawas (Mura) lakukan panen raya jagung serentak tahap satu di lahan Desa Air Satan, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas. Rabu (26/2/2025)
Dalam panen raya langsung dipimpin Kapolres Mura AKBP Andi Supriadi, Sik, yang dihadiri juga beserta Kabag, Kasat, Kapolsek dan Anggota Polres Mura, PLT Kajari Mura Abu Nawas, Perwakilan Dandim 0406 Lubuk Linggau, Kepala Dinas PU Cipta Karya, Kepala OPD di Kabupaten Mura, Kades Air Satan Muhamad Nasir dan perangkat Desa serta kelompok tani Desa Air Satan.
Kegiatan yang mengangkat tema yang merupakan gugus tugas Polri guna mendukung ketahanan pangan diwarnai dengan zoom metting secara langsung dengan Kapolda Sumsel yang juga panen raya perdana berada di Kabupaten Ogan Ilir
Dalam kesempatan itu Kades Air Satan Muhamad Nasir sangat bersukur karena Desa mereka bisa menjadi contoh untuk meningkatkan ketahanan pangan . Untuk hari ini ada lahan 1,5 hektar yang sudah panen dan ini lahan milik warganya yakni pak Suyono.
“Dengan luas lahan 1,5 Alhamdulillah perkirakan panen raya jagung bisa mencapai kurang lebih tujuh ton”. Ucap Kades
Jenis jagung yang dipanen yakni jenis jagung ayam dengan merek BISI Nusantara dan untuk hasil panen pihak Bulog siap menerima dengan harga Rp5500 per kilogramnya.
Dijelaskannya dalam hal ini kami pemerintah Desa Air Satan yang bekerja sama dengan kelompok tani Desa Air Satan dan warga, kami memanfaat lahan tidur guna mendukung program Kapolres dalam mendukung program astacita Presiden kita yakni Prabowo Subianto
“Serta mendorong petani kita untuk manfaatkan lahan tidurnya untuk jadikan lahan produktif”. Ucapnya
Disampaikan Nasir sapaanya, untuk di Desa Air Satan kurang lebih sudah tiga hektar yang ditanam jagung oleh program Kapolres. Dan kita Pemerintah Desa siap mendukung program Pemerintah Kabupaten Mura dan Kapolres Mura guna mendukung ketahanan pangan.
“Karena kegiatan ini sangat bermanfaat sekali bagi masyarakat kami, karena sebelumnya kita telah diberikan bibit, pupuk dan hinggah untuk menjualnya sudah ada yang menampung”. Tambahnya.
Kami juga berharap kedepannya kepada Pemerintah Kabupaten Mura atau dinas terkait lainnya. Saat ini masyarakat kami masih sangat membutuh open pengering jagung dan mesin perontok jagung,
“Karena musim hujan saat ini warga kami sangat kesulitan untuk mengering jagungnya”. Ucapnya.
Sementara itu Kapolres Mura, AKBP Andi Supriadi Sik mengatakan, panen raya jagung tahap I hari ini merupakan untuk yang pertama kalinya guna mendukung program Presiden Prabowo Subianto, untuk mewujudkan ketahanan pangan.
Dijelaskan Kapolres, panen raya jagung hari ini serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia yang di launcing langsung oleh Kapolri, dan untuk di Kabupaten Musi Rawas di lakukan di Desa Air Satan Kecamatan Muara Beliti Propinsi Sumatra Selatan.
“Panen raya jagung hari di lahan pak Suyono dengan kelompok tani Maju Karya, dengan luas lahan 1,5 hektar di perkirakan panen raya jagung bisa mencapai kurang lebih tujuh ton”. Ucap Kapolres
Dan alhamdulilah hasil panen ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menjual hasil tani ke pengepul atau Bulog seharga Rp5500.
Lanjutnya, saat ini kita sendiri sudah ada lahan di tumpang sari 73,6 hektar. Yang sudah di tanam jagung 36 hektar. Sedangkan yang belum di taman jagung 37,6 hektar.
“Kedepannya kita akan panen raya jagung lagi dan ini merupakan kuartal pertama yang nantinya bisa berdampak signifikan kepada masyarakat kita khususnya Kabupaten Mura, karena kita ketahui Kabupaten Mura merupakan daerah pertanian dan perkebunan”. Tambahnya. (Virgo S)