gaungdemokrasi.com UBUKLINGGAU – Suasana haru menyelimuti Markas Polsek (Mapolsek) Lubuk Linggau Timur I pada Kamis malam (17/7/2025). Penantian Bapak Mochtar, pria paruh baya yang ditemukan terlantar di Masjid Agung Al-Ba’ri, akhirnya berakhir bahagia saat ia dipertemukan kembali dengan anak kandungnya, Hendro, berkat kesigapan jajaran Polres Lubuk Linggau.
Proses serah terima yang penuh isak tangis dan ucapan syukur ini berlangsung sekitar pukul 19.30 WIB, mengakhiri kisah perjalanan seorang ayah yang terpisah dari keluarganya.
Kisah ini berawal dari laporan warga kepada piket penjagaan Mako Polres Lubuk Linggau mengenai keberadaan Bapak Mochtar yang telah tinggal selama tiga hari tiga malam di area Masjid Agung Al-Ba’ri. Merespons cepat laporan tersebut, tim patroli segera mendatangi lokasi dan dengan pendekatan humanis, membawa Bapak Mochtar ke Polsek Lubuk Linggau Timur I untuk penanganan lebih lanjut.
Di bawah pengawasan langsung Kapolsek Lubuk Linggau Timur I, AKP Rodiman, petugas dengan sabar mengajak Bapak Mochtar berkomunikasi. Dari keterangan yang diberikan, terungkaplah bahwa Bapak Mochtar merupakan seorang musafir yang sedang dalam perjalanan jauh dari Provinsi Jambi menuju kampung halamannya di Kabupaten Manna, Provinsi Bengkulu. Namun naas, di tengah perjalanan ia terlantar di Kota Lubuk Linggau hingga akhirnya menjadikan masjid sebagai tempatnya berlindung.
“Setelah kami mendapatkan informasi mengenai asal dan tujuan beliau, personel kami langsung bergerak cepat menelusuri dan berupaya mencari kontak keluarganya,” ujar AKP Rodiman. “Alhamdulillah, tidak lama kemudian kami berhasil terhubung dengan pihak keluarga dan mengabarkan kondisi Bapak Mochtar.”
Kabar baik itu disambut dengan kelegaan luar biasa oleh keluarga. Anak kandung Bapak Mochtar, Hendro, segera berangkat menuju Lubuk Linggau untuk menjemput ayahnya. Pertemuan antara ayah dan anak di Mapolsek Timur I pun menjadi momen yang sangat emosional.
Hendro, sang anak, tak kuasa menahan tangis dan mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh jajaran kepolisian. “Saya tidak tahu harus berkata apa lagi. Terima kasih banyak kepada warga yang peduli dan terutama kepada Bapak-bapak Polisi dari Polres Lubuk Linggau dan Polsek Timur. Kami sekeluarga sudah sangat cemas. Terima kasih sudah menjaga bapak saya dengan sangat baik,” ucapnya terbata-bata.
Kapolres Lubuk Linggau, AKBP Adithia Bagus Arjunadi, melalui Kapolsek AKP Rodiman, menyatakan bahwa ini adalah wujud nyata dari tugas Polri. “Melihat mereka bisa bertemu kembali dalam keadaan sehat adalah kebahagiaan dan kebanggaan bagi kami. Ini adalah tugas kami untuk melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat,” tutup Kapolsek.(Virgo S)