Wali Murid SDN 49, 50, 51 di Kecamatan Lubuklinggau Utara ll Mengeluhkan kondisi sekolah Yang Kerap Tergenang Banjir dan Berlumpur 

News

Lubuklinggau gaungdemokrasi.com -Para orang tua murid mendesak dan memberitahu kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau dan instansi terkait kami bersama wali murid SDN 49 50 ,51 menyampaikan kepada Bapak Walikota dan instansi terkait supaya berkenan langsung memantau relokasi lapangan sekolah pada Kamis, 07 Agustus 2025.

 

Bapak walikota bersama dengan kepala Dinas pendidikan kota Lubuklinggau ikut serta memantau langsung lapangan SDN 49 SDN 50 SDN 51 , karena seluruh lapangan tidak bisa dipakai untuk anak-anak baris berbaris. sementara, anak-anak juga sekarang ini harus membuka sepatu saat baris berbaris, ujarnya walimurid.

 

Lebih lanjut walimurid “,Inilah keluhan kami pak kami juga selaku wali murid mengantar anak sekolah keadaan selalu basah dari imbaskebanjiran” .

jadi mohon pak Dengan hormat agar bapak walikota , kepala dinas pendidikan dapat langsung ikut serta memantau ke lokasi sekolahan untuk segera melakukan pemantauan dan penanganan agar anak-anak mereka dapat belajar dalam kondisi aman dan nyaman.

 

Salah seorang wali murid, mewakili keluhannya mengungkapkan, “Setiap kali hujan deras, halaman sekolah pun tergenang air dan becek berlumpur. Anak-anak jadi tidak nyaman dan sering pulang dalam keadaan kotor. Kami khawatir akan kesehatan mereka dan juga keselamatan belajar mengajar di sana.”

Kondisi ini tidak hanya mengganggu aktivitas belajar, tetapi juga menimbulkan kekhawatiran akan potensi penyakit dan kerusakan infrastruktur sekolah. “Kami sudah sering melaporkan hal ini kepada pihak sekolah, namun tampaknya masalah ini perlu penanganan lebih serius dari pemerintah daerah, ujar Leman Napitupulu salah satu mewakili wali murid SDN , 49, 50, 51kepada Tim media wantara group.

 

 

Para wali murid berharap agar Pemkot Lubuklinggau, melalui Dinas Pendidikan dan dinas terkait lainnya, dapat segera melakukan peninjauan langsung ke lokasi, mengidentifikasi penyebab utama banjir, dan segera merencanakan solusi jangka panjang. Solusi yang diharapkan meliputi perbaikan sistem saluran air, pembuatan tanggul, atau penataan ulang lingkungan sekitar sekolah yang bisa membantu menyerap air hujan.

“Kami mohon Bapak Walikota dan instansi terkait, tolong perhatikan nasib anak-anak kami. Kami ingin anak-anak kami bisa sekolah tanpa harus terganggu genangan lumpur setiap kali musim hujan,” pungkas walimurid dengan penuh harap.(tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *