Wakil Bupati Labuhanbatu Pimpin Rapat Koordinasi Akhir Penyusunan Laporan Pelaksanaan Gugus Tugas Reforma Agraria 

Perintahan

Labuhanbatu gaungdemokrasi.com-Wakil Bupati Labuhanbatu H. Jamri ST, memimpin rapat koordinasi akhir penyusunan Laporan Pelaksanaan Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Kabupaten Labuhanbatu yang digelar di ruang rapat kantor bupati, Rabu (3/12/2025).

Rapat tersebut dihadiri Sekretaris Daerah, Asisten I, jajaran Bappeda, Dinas Pertanahan, Bagian Tata Pemerintahan, perwakilan BPN Labuhanbatu, unsur Forkopimda, serta tim pelaksana GTRA. Pertemuan ini merupakan tahap finalisasi sebelum laporan resmi disampaikan kepada pemerintah provinsi dan kementerian terkait.

 

Dalam arahannya, Bupati melalui Wakil Bupati menegaskan bahwa Reforma Agraria merupakan agenda strategis nasional yang harus diimplementasikan secara terukur dan memiliki dampak nyata bagi masyarakat. Ia meminta seluruh perangkat daerah dan institusi terkait memastikan penyusunan laporan dilakukan secara akurat, transparan, dan berbasis data lapangan.

 

“Reforma Agraria tidak hanya bicara soal redistribusi tanah, tetapi juga bagaimana memastikan tanah yang diberikan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Karena itu, laporan yang kita susun harus menggambarkan capaian nyata, kendala di lapangan, dan rencana tindak lanjut secara komprehensif,” ujar Bupati.

 

Bupati juga menekankan pentingnya sinkronisasi data antara pemerintah daerah dan BPN, terutama terkait penataan aset, identifikasi kawasan prioritas, serta pemetaan subjek dan objek Reforma Agraria. Ia meminta tim GTRA menyelesaikan seluruh verifikasi dan validasi data sebelum batas waktu pelaporan.

 

Perwakilan BPN Labuhanbatu dalam rapat tersebut memaparkan progres penataan aset, termasuk penyelesaian konflik agraria, legalisasi aset, dan identifikasi tanah terlantar. Sementara Bappeda menyampaikan perkembangan pelaksanaan pemberdayaan masyarakat pada lokasi-lokasi prioritas Reforma Agraria.

 

Rapat koordinasi ini juga membahas strategi penguatan kelembagaan GTRA di tingkat kabupaten, termasuk mekanisme monitoring dan evaluasi berkelanjutan untuk memastikan program Reforma Agraria berjalan efektif sepanjang tahun.

 

Menutup rapat, Bupati meminta seluruh tim bekerja maksimal agar laporan akhir GTRA Labuhanbatu dapat menjadi acuan perencanaan tahun berikutnya serta memenuhi standar pelaporan yang ditetapkan pemerintah pusat.

 

“Kita ingin memastikan bahwa Reforma Agraria benar-benar memberi manfaat, membuka akses ekonomi, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Labuhanbatu,” tegasnya.

 

Laporan final GTRA dijadwalkan akan disampaikan dalam waktu dekat setelah seluruh data dan dokumen pendukung selesai diverifikasi. (R.Adha)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *