Diduga Dalam Keadaan Mabuk,Rindu Pasaribu Dikeroyok Oleh Manerep Simanjuntak Dan Rekan-rekannya

Diduga Dalam Keadaan Mabuk,Rindu Pasaribu Dikeroyok Oleh Manerep Simanjuntak Dan Rekan-rekannya

Gaungdemokrasi.com,Tapanuli Utara-

Diduga dalam keadaan mabuk,Rindu Pasaribu dikeroyok oleh Manerep Simanjuntak dan rekan-rekannya,Senin (29/11/2021)

Sungguh naas,itulah ungkapan yang pantas disebutkan untuk RP (korban pengeroyokan) warga Desa Hutabulu Kecamatan Siborong-borong Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara, bagaimana tidak, tanpa ada permasalahan dan alasan yang jelas korban RS tiba-tiba didatangi MS bersama rekan-rekannya dan langsung melakukan pemukulan terhadap korban.

Ranto Pasaribu,abang dari korban pengeroyokan saat dihubungi awak media gaung demokrasi melalui telepon membenarkan kejadian tersebut,ia,memang betul kejadian pengeroyokan yang dialami adik saya,saya juga kaget baru tau beberapa hari ini, sementara kejadiannya hari Selasa (9/11/2021) dan pelaporan ke pihak Kepolisian langsung malam itu juga dan kita masih menunggu proses dari pihak kepolisian,ungkapnya.

Hal senada juga diungkapkan Ipan Pasaribu rekan korban diwaktu kejadian,malam itu saya dibonceng RP(korban) sehabis ketemu sama kawan kawan dan sebelum pulang ke rumah kami singgah diwarung yang kebetulan disana juga banyak kawan dan juga sambil menunggu teman yang masih dibelakang kami,disitulah tiba-tiba mereka datang dan melakukan pemukulan, ucapnya.

Rindu Pasaribu (korban pemukulan) saat dikonfirmasi melalui telepon mengatakan,memang benar adanya kasus penganiyaan yang dialaminya, namun saya juga kaget,tidak ada permasalahan tiba-tiba MS dan teman-temannya mendatangi saya dan langsung melakukan pemukulan,selama ini rasanya tidak pernah ada perselisihan, ujarnya.

“Kasus ini sudah kita laporkan kepihak berwajib, karena begitu kejadian saya dan kawan kawan yang ada di lokasi kejadian berinisiatif melakukan pelaporan, mudah-mudahan kasus yang menimpa saya ini cepat ditangani pihak kepolisian,kita percayakan prosesnya kepihak yang berwajib,kita tunggu aja, tutupnya.(Red)